Nidakhofiyya.com

Selamat datang di website kami. Nidakhofiyya.com adalah blog yang berisi tentang kajian keislaman, donasi, bisnis dan tips tips ringan yang berkualitas. Semoga website ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya buat kaum muslimin khususnya serta masyarakat secara umum.

Like US On Facebook

Wednesday, June 13, 2018

Seberapa Berbahayakah MSG?

Sekarang sangat merebak acara acara kuliner di televisi yang menyuguhkan program masak memasak dan tentunya juga makan. Ini merupakan refleksi di masyarakat yang gemar memburu makanan yang enak. Ada rendang yang menjadi makanan paling enak sejagad, nasi goreng, sate, soto, gulai dan masih banyak lagi makanan yang lezat di sekitar kita. Tentunya itu tidak lepas dari para koki yang memberikan bumbu-bumbu ke masakan mereka. Salah satu penyedap yang kita bahas kali ini, yaitu MSG ( monosodium glutamate).
MICIN                Apakah glutamat itu? Glutamat adalah salah satu senyawa pembentuk protein yang banyak ditemukan pada makanan yang kaya akan asam amino. Senyawa ini banyak ditemukan di daging, susu, telor dan keju. Glutamat juga diproduksi oleh tubuh karena sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Msg adalah garam natrium dari garam sodium dari glutamat. Msg ini komposisinya terdiri dari glutamat, natrium dan air. Msg bila terkena air akan berfungsi  sebagai penyedap makanan karena sifatnya seperti glutamat asli yang memberikan rasa umami, rasa gurih serta penguat rasa. Msg dibuat dari tetes tebu, dahulu dibuat dari rumput laut yang kaya akan glutamat kemudian diekstraksi.
                Kenapa kebanyakan orang tidak menganjurkan msg? Karena bila dimakan oleh orang yang hipersensitif atau alergi  terhadap msg akan menimbulkan banyak gangguan. Seperti pusing, mual, sembelit, diare dan sebagainya. Hal ini mirip seperti sebagian orang alergi terhadap telur, udang, kacang dan makanan lainnya. Bila seseorang alergi terhadap udang dan bila setelah makan akan timbul gatal-gatal di sekujur tubuhnya hendaknya dia tidak makan udang. Bila seseorang alergi terhadap telur atau susu dan sesudah mengkonsumsinya timbul bisul atau diare hendaknya makanan itu ditinggalkan. Demikian juga dengan msg, bila dia makan makanan yang mengandung msg kemudian timbul reaksi alergi hendaknya ia meninggalkan msg. Tetapi umumnya manusia bila hal itu tidak menimbulkan reaksi apa-apa terhadap dirinya, tidak ada masalah menggunakannya. Dengan kata lain msg berefek buruk pada orang yang hipersensitif dan alergi terhadapnya dan berefek bagus pada orang yang tidak alergi terhadapnya.
                Apakah msg kaya akan garam (natrium)? Tidak. Karena msg hanya mengandung sepertiga dari garam biasa. Namun pemakaian msg jauh lebih kecil dari garam, bahkan dengan menambahkan msg pemakaian garam bisa kita kurangi, karena msg berfungsi menguatkan rasa.
MICIN KEMASAN PLASTIK                Seberapa kita memerlukan msg? Itu tergantung dari lidah kita masing-masing. Seperti halnya cabai yang kita masukkan sebagai bumbu masakan. Untuk seseorang 20 cabai seperti biasa saja. Tetapi bagi sebagian orang satu cabai pun terasa sudah sangat pedas.

                Jadi kesimpulannya msg aman digunakan. Untuk keamanan msg pun dianggap aman oleh POM, FAO juga dinyatakan aman oleh pemerintah Eropa, Jepang, Amerika dan banyak negara. Semoga tulisan ini menjadi bermanfaat bagi pembaca sekalian. Wassalam

No comments:

Post a Comment